Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggandeng Bank Indonesia Provinsi Aceh untuk mengembangkan tanaman jagung petani milenial di Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya dalam upaya meningkatkan produktivitas komoditas tersebut.
Kabid Tanaman Pangan dan Holti Kultural Dinas Pertanian Aceh Jaya Fadlon Mirza di Aceh Jaya, Selasa mengatakan pengembangan jagung yang bekerja sama dengan Bank Indonesia itu seluas satu hectare.
"Demplot yang kita kembangkan ini sebagai ajang pembelajaran bagi para petani milenial di Kecamatan Krueng Sabee terkait tanaman jagung," kata Fadlon.
Ia menjelaskan pengembangan komoditas tersebut untuk tahap awal di kembangkan di Kecamatan Krueng Sabee dengan ikut menyesuaikan potensi daerah tersebut.
"Kita berharap jagung juga menjadi komoditas unggulan di Kecamatan Krueng Sabee seperti Kecamatan Teunom dan Pasie Raya,” katanya.
Fadlon mirza menjelaskan saat ini pihak BI juga telah membantu sejumlah bahan pengembangan baik itu pupuk organik cair maupun alat semprot serta alat pengukur ke asaman tanah.
"Kita berharap BI dapat terus melakukan pendampingan dalam mengembangkan pertanian di Aceh Jaya sehingga ekonomi masyarakat terus meningkat dan berkembang," katanya.
Ia juga berharap kepada para petani untuk dapat mengembangkan komoditi jagung sehingga bisa menjadi salah satu komoditas unggulan di Kecamatan Krueng Sabee.
"Pemerintah daerah juga telah membantu bibit maupun alat kerja tinggal saja keseriusan petani sendiri dalam mengembangkannya," kata Fadlon Mirza.