Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien infeksi COVID-19 di rumah sakit milik pemerintah itu tetap aman, di tengah sejumlah rumah sakit di berbagai provinsi mulai kehabisan stok oksigen.
“Untuk oksigen kalau kita di Zainoel Abidin, Alhamdulillah tidak ada masalah. Karena kita bekerjasama dengan pihak ketiga untuk memasok oksigen,” kata Kepala Humas RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Rahmadi di Banda Aceh, Senin.
Selama ini, Rahmadi menjelaskan pihak ketiga memasok oksigen dalam bentuk liquid, kemudian diolah dengan evaporator sehingga menjadi gas.
Kemudian, lanjut dia, perusahaan pihak ketiga tersebut juga memasang satu tangki oksigen besar di gedung lama rumah sakit Zainoel Abidin yang dapat mengolah dari liquid menjadi oksigen.
”Jadi yang disalurkan ke masing-masing ruang pasien (COVID-19) itu melalui instalasi. Jadi tersentral oksigen, makanya jarang kita menggunakan tabung (oksigen),” kata Rahmadi.
Menurut Rahmadi memang selama ini di RSUD Zainoel Abidin jarang menggunakan oksigen model tabung. Jikapun ada hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi pasien.
Kendati demikian, apabila suatu saat dibutuhkan ketersediaan oksigen dalam bentuk tabung, maka perusahaan pihak ketiga yang beralamat di Banda Aceh itu juga akan menyediakannya sesuai dengan yan dibutuhkan rumah sakit.
“Untuk tabung atau oksigen memang tidak ada masalah,” katanya.
Hingga kini, data Dinas Kesehatan Aceh menunjukkan kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 19.571 orang, di antaranya pasien yang masih dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 3.533 orang, pasien sembuh 15.213 orang, dan kasus meninggal dunia 825 orang.
RSUD Zainoel Abidin di Aceh pastikan ketersedian oksigen aman
Senin, 5 Juli 2021 16:21 WIB