Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) akan untuk memulangkan jenazah Septia Ulfa Lestari (22) mahasiswi asal Nagan Raya yang meninggal dunia di Kairo, Mesir.
“Insya Allah Pemerintah Aceh akan memulangkan jenazah Septia. Jadwalnya sampai ke Jakarta hari Minggu besok, sekitar pukul 17.55WIB dan akan langsung diberangkatkan ke Bandara Sultan Iskandar Muda,” kata Kepala BPPA, Almuniza Kamal di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan jenazah Septia akan diberangkat dari Kairo ke Turki dan sesampai di Aceh akan ada ambulan yang akan menjemput jenazah, dan mengantarkan hingga ke kampung halamannya di Nagan Raya.
“Pemerintah Aceh turut menyampaikan duka cita, dan mendoakan almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhumah Septia Ulfa Lestari di tempatkan di Surganya Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menerima musibah ini,” katanya.
Septia adalah Mahasiswi di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, angkatan tahun ke-3 (semester VI).
Yurnalis Musthafa, yang mendampingi pemulangan jenazah, mengatakan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhumah memang sudah memiliki riwayat sakit maag. Namun akhir-akhir ini karena sibuk dengan menghadapi ujian di kampusnya, sehingga makannya tidak teratur.
“Saya mewakili keluarga juga berterima kasih kepada Pemerintah Aceh, tentunya dalam hal ini Badan Penghubung Pemerintah Aceh yang sudah memfasilitasi pemulangan jenazah almarhumah Septia Ulfa Lestari,” katanya.