Jakarta (ANTARA) - Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden memimpin delegasi diplomatik negaranya ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan membawa pesan dukungan kepada sekutu utama negara tersebut di Asia itu meskipun diliputi kekhawatiran pandemi COVID-19.
Mengenakan gaun merah dan masker wajah, tiba di Pangkalan Udara Yokota di Jepang Kamis sore waktu setempat atau Kamis siang WIB ini untuk disambut oleh menteri luar negeri Jepang dan para pejabat pangkalan AS dan Jepang, pada awal kunjungan panjangnya ke Jepang.
Para pejabat Olimpiade dan Jepang bersikukuh menggelar Olimpiade ini meskipun masyarakat Jepang menentang keputusan menampung sejumlah besar atlet, staf, dan media yang di Wisma Atlet saja mencapai lebih dari 11.000 orang. Belasan di antaranya dinyatakan positif.
Tetapi Presiden AS Joe Biden memandang Olimpiade yang tertunda karena pandemi itu momen kritis untuk menunjukkan dukungan kepada sekutu dan mitra dagang terpercaya AS itu yang dia harapkan mau mendukung upaya AS dalam mengendalikan kebangkitan China, kata para pembantunya seperti dikutip Reuters.
Kamis ini juga Jill Biden akan menghadiri jamuan makan malam bersama Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan istrinya Mariko di Istana Akasaka, kata Gedung Putih.
Dalam perjalanan ke Jepang itu Jill Biden singgah di Alaska untuk menyapa keluarga militer dan sekaligus mensosialisasikan vaksinasi.
Suga hanya bertemu dengan sekitar 15 pemimpin dunia di sela-sela Olimpiade, padahal tadinya perhelatan ini bakal dihadiri 120 pemimpin dunia. April lalu Presiden Biden menjamu Suga di Gedung Putih.
Perjalanan Olimpiade ini adalah petualangan pertama ibu negara di luar negeri dan akan berada salam tiga hari di bumi Jepang.
Dia berencana menghadiri upacara pembukaan esok Jumat, serta bertemu dengan atlet Tim USA, korps diplomatik AS dan Kaisar Jepang Naruhito.