"Insya Allah, untuk tiga tahun ke depan, Unsyiah akan memfokuskan diri pada perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan," katanya di sela-sela wisuda sarjana dan pascasarjana Unsyiah Darussalam, Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan peningkatan layanan pendidikan itu akan dimulai dengan penyusunan statuta baru, pembatasan dan moratorium pendirian program studi baru serta penyempurnaan sistem tata kelola lembaga.
Menurut dia, perbaikan dan peningkatan layanan pendidikan tersebut diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap nilai akreditasi lembaga.
"Kita berharap semua usaha dan upaya ini akan memberi dampak positif yang signifikan terhadap nilai akreditasi Unsyiah," katanya.
Pihaknya terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan sarana prasana pendukung dalam melahirkan lulusan terbaik dari universitas "Jantong hatee" rakyat Aceh itu.
Berdasarkan data dari Webometrics, Unsyiah saat ini berada di peringkat 32 secara nasional dan untuk jumlah publikasi ilmiah internasional yang bereputasi merupakan yang terbanyak ke-8 secara nasional.
Ia mengatakan peringkat publikasi ilmiah tersebut berada di atas beberapa perguruan tinggi ternama Indonesia, seperti Universitas Andalas Padang, Universitas Lampung dan Institut Sepuluh November Surabaya.
"Semua fakta ini Insya Allah akan memperbaiki reputasi dan citra Unsyiah di mata dunia," demikian Samsul Rizal.