Jakarta (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan bahwa 11 klub telah mengajukan diri menjadi tuan rumah penyisihan grup Liga 2 musim 2021.
Dikutip dari keterangan LIB yang diterima di Jakarta, Jumat, klub-klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra FC dan Persiba Balikpapan.
Nama-nama tim itu dipaparkan dalam rapat LIB dengan pemilik klub Liga 2 2012 yang berlangsung secara virtual pada Jumat.
Nantinya, hanya ada empat klub yang terpilih sebagai penyelenggara karena penyisihan Liga 2 2021 terdiri dari empat klub.
Sebelum ditetapkan, LIB terlebih dahulu melakukan verifikasi terhadap stadion dan infrastruktur di wilayah yang menjadi markas klub tersebut.
"Untuk menentukan klub yang terpilih menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2021, kami akan melakukan verifikasi terlebih dulu. Kemudian kami juga akan mempertimbangkan terkait kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota masing-masing," kata Direktur Operasional LIB Sudjarno.
Setelah itu, LIB akan mengumumkan hasil verifikasi tersebut kepada semua klub.
"Bersamaan dengan itu, sekaligus kami segera melaksanakan persiapan berikutnya seperti 'manager meeting'," kata Sudjarno.
Sebelumnya, LIB sudah mengumumkan beberapa ketentuan untuk menjadi tuan rumah penyisihan Liga 2 2021, yang rencananya berlangsung pada akhir September 2021.
Pertama, klub tuan rumah berhak bermain di stadion kandang atau "homebase"-nya.
Kedua, tuan rumah wajib menanggung seluruh biaya penyelenggaraan pertandingan di grup tersebut, sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Terkait hal itu, LIB memberikan subsidi sebesar Rp400 juta selama penyisihan grup putaran satu.
Selanjutnya, tuan rumah menanggung biaya transportasi lokal untuk klub peserta dengan rincian, satu pemain untuk masing-masing klub peserta dan yang digunakan sebagai transportasi penjemputan, latihan resmi, pertandingan dan kepulangan.
Keempat, tuan rumah memberikan rekomendasi setidak-tidaknya tiga lapangan latihan dengan kondisi bagus untuk peserta di grup. Biaya untuk hal tersebut ditanggung masing-masing tim.
Terakhir, mereka harus menginformasikan lima hotel sebagai tempat menginap juga dengan biaya dibebankan kepada tim peserta.