Beijing (ANTARA) - Pesawat ulang-alik, China Shenzhou-12, dengan tiga awaknya berhasil mendarat dengan selamat di Gurun Gobi, Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Jumat.
Kapsul yang mengangkut tiga astronot yakni Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo menyentuh landasan Dongfeng di Gurun Gobi pukul 13.34 waktu setempat (12.34 WIB) setelah menjalani misi di ruang angkasa selama 90 hari, demikian keterangan Badan Luar Angkasa Berawak China (CMSA).
"Emas yang asli tidak takut api," demikian candaan Nie Haisheng ke sejumlah kawannya sebagai ungkapan semangat setelah pesawat memasuki atmosfer bumi.
Para awak Shenzhou-12 telah menjalani misi konstruksi di luar angkasa selama 90 hari.
Di sela-sela menjalani misi tersebut, para pun awak sempat menyapa siswa sekolah di China dan Hong Kong pada awal tahun ajaran baru beberapa hari yang lalu.
Setelah kapsul mendarat di landasan, tidak perlu waktu lama bagi petugas pencarian untuk menemukan ketiga awak itu.
Petugas langsung mengonfirmasi para astronot dalam keadaan baik dan selamat.
Ini merupakan kali pertama landasan Dongfeng, berlokasi di gurun pasir di wilayah utara Tiongkok, didarati pesawat ulang-alik.
Lokasi itu dipilih untuk pendaratan karena beberapa faktor, seperti cuaca, topografi, opsi kepulangan, dan peralatan SAR.