Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan belum ada kabupaten/kota di provinsi setempat yang sudah berstatus zona hijau atau daerah aman penyebaran virus corona, sehingga masyarakat diminta terus disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Kamis, mengatakan Aceh sudah berhasil menjadi zona kuning atau risiko rendah penularan virus corona sejak tiga pekan terakhir, namun hingga kini belum ada satupun kabupaten/kota yang berhasil menjadi daerah aman atau zona hijau.
“Aceh sudah meraih zona kuning sejak tiga pekan terakhir, namun belum ada daerah kabupaten/kota yang mencapai zona hijau,” kata Saifullah Abdulgani di Banda Aceh.
Saifullah menjelaskan zona hijau akan didapatkan Aceh apabila sudah nihil transmisi COVID-19 di tengah masyarakat. Namun jika masih ada kasus baru terkonfirmasi positif maka pertanda penularan masih terjadi, meski kasus sudah terkendali dan tidak ada klaster baru.
“Di zona kuning ini transmisi virus di tingkat rumah tangga atau transmisi dari luar daerah (imported case) masih mungkin terjadi,” kata Saifullah.
Ia mengatakan transmisi di tingkat rumah tangga dapat dihentikan rantai penularan melalui prosedur isolasi mandiri yang dilakukan dengan benar dan disiplin yang ketat. Pasien COVID-19 diminta selalu memakai masker dan menjaga jarak dengan anggota keluarganya yang lain dan tidak berkeliaran di luar rumah.
Selanjutnya, kata dia, pasien isolasi mandiri ditempatkan di kamar terpisah. Peralatan sanitasi yang digunakan penderita COVID-19 tidak digunakan bersama anggota keluarga yang lain. Penderita maupun seluruh anggota keluarga menjalankan protokol kesehatan secara ketat, dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.
Sedangkan imported case, lanjut dia, dapat dipangkas dengan menghindari mobilitas antardaerah baik bepergian antar kabupaten/kota atau antarprovinsi.
“Mobilitas ini hanya dilakukan karena kebutuhan mendesak. Menahan diri dari mobilitas yang tidak diperlukan demi melindungi masyarakat satu kabupaten/kota merupakan tindakan mulia,” katanya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, meski berada di zona kuning. Acara pesta perkawinan maupun acara adat yang diselenggarakan hendaknya membatasi pengunjung dan mengatur jarak sehingga tidak terjadi kerumunan.
“Bila penderita tanpa gejala melakukan isolasi mandiri dengan benar dan ditambah dengan protokol kesehatan yang baik, Insya Allah Aceh akan segera menjadi zona hijau,” katanya.
warga diminta tingkatkan prokes, Aceh belum zona aman COVID-19
Kamis, 4 November 2021 19:34 WIB