Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Aceh menyatakan 198 atlet panahan mengikuti prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang dipusatkan di Stadion Mini Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perpani Aceh Nyak Amir di Banda Aceh, Jumat, mengatakan 198 pemanah tersebut merupakan utusan dari 22 kabupaten/kota
"Kami menyediakan 168 kuota atlet untuk tampil di PORA XIV di Kabupaten Pidie pada 2022. Ke-198 atlet tersebut akan bersaing merebut tiket PORA," kata Nyak Amir.
Didampingi Ketua Panitia Prakualifikasi PORA Ahmad Husein, Nyak Amir mengatakan seleksi atlet panahan tersebut berlangsung 5 hingga 8 November mendatang.
"Dari kuota yang disediakan, dipastikan terisi maksimal 130 atlet dari semua divisi yang diperlombakan yaitu recurve, compound dan nasional," kata Nyak Amir menyebutkan
Nyak Amir mengatakan kuota atlet panahan di PORA terus meningkat. Pada PORA 2014 di Kabupaten Aceh Timur, kuotanya hanya 67 atlet. Kemudian meningkat menjadi 97 atlet pada PORA 2018 di Kabupaten Aceh Besar
"Kuota PORA 2022 ditingkatkan lagi sebanyak 168 atlet dan dipastikan terisi 130 atlet. Peningkatan kuota ini seiring berkembangnya terus kegiatan pembinaan panahan di seluruh kabupaten/kota di Aceh," kata Nyak Amir.
Nyak Amir mengatakan prakualifikasi maupun PORA menjadi referensi untuk mempersiapkan atlet melalui pemusatan latihan daerah yang akan dilaksanakan KONI Aceh dalam menghadapi PON 2024.
Ketua Panitia Prakualifikasi PORA Ahmad Husein mengatakan seleksi memperlombakan semua divisi yaitu recurve, compound, divisi nasional beregu dan perorangan.
"Sedangkan jarak yang dilombakan sesuai divisi yaitu Compound 50 meter, recurve 70 meter, dan nasional 40 meter. Peringkat tujuh besar, baik beregu maupun perorangan semua nomor dinyatakan lolos ke PORA 2022," kata Ahmad Husin.
Sebanyak 198 atlet panahan ikuti prakualifikasi PORA
Jumat, 5 November 2021 19:51 WIB