Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Aceh Utara H.Ismed Nur Aj.Hasan di Lhokseumawe, Senin, mengatakan para pengungsi tersebut dibawa ke tempat baru yang lebih memadai dan memiliki akses sarana dan prasarana yang memadai.
"Senin ini, setelah waktu zuhur, seluruh pengungsi imigran Rohingya yang berjumlah 329 jiwa, dibawa ke tempat penampungan baru di Blang Adoe dari TPI Kuala Cangkoi, tempat mereka ditampung sebelumnya," ujar Ismed.
Disebutkan Ismed, tempat penampungan baru di Blang Adoe, telah disiapkan dengan sebaik mungkin dan sudah disiapkan beberapa fasilitas seperti tempat tinggal, sarana air bersih serta sanitasi. Beberapa diantaranya masih dalam masa pengerjaan yang dilakukan oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama dengan International Organization Migration (IOM).
Menurut Ismed, dipindahkannya para pengungsi imigran tersebut, meski belum rampung sepenuhnya kawasan penampungan dimaksud, dikarenakan semakin dekatnya bulan Ramadhan. Di mana, para pengungsi yang semuanya Muslim itu dapat lebih menikmati masa Ramadhan.
Apabila sudah direlokasi ke Blang Adoe tersebut, penanganan kaum Rohingya akan lebih mudah dan teratur dalam pengawasannya dan lain sebagainya, ungkap Ismed.
Sementara itu, beberapa objek bangunan bagi para pengungsi imigran Rohingya di Blang Adoe antara lain, barak tempat tinggal atau shelter sebanyak 120 unit, yang dihuni untuk tiga katogeri.
Khusus untuk laki-laki dan khusus untuk kaum perempuan serta khusus bagi yang memiliki keluarga utuh. Selain dari itu, juga dibangun mushalla, tempat bermain dan sarana air bersih serta sanitasi.
Sampai berita ini diturunkan, para pengungsi imigran itu sedang berkemas-kemas untuk diberangkatkan ke penampungan pengungsi yang baru di Blang Adoe, Aceh Utara.