Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal mengatakan anggaran revitalisasi atau membangun dan menggiatkan kembali Pasar Setui mencapai Rp5 miliar.
"Kami sudah mengajukan anggaran revitalisasi Pasar Setui dan sudah disetujui pemerintah pusat," kata Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Selasa.
Wali Kota mengatakan, revitalisasi Pasar Setui bersamaan dengan program Presiden Joko Widodo yang telah mencanangkan peluncuran revitalisasi 1.000 pasar tradisional di Indonesia.
Wali Kota menyebutkan tender proyek revitalisasi akan dilakukan usai lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah. Tender proyek revitalisasi ini sedikit terlambat karena DIPA proyeknya baru turun dari pemerintah pusat.
Pemerintah kota, sebut dia, mengajukan anggaran revitalisasi Pasar Setui karena kondisinya sudah memprihatinkan. Kondisinya ini membuat pedagang tidak nyaman berjualan.
"Kami memberi apresiasi pemerintah pusat menyetujui anggaran revitalisasi Pasar Setui. Kita tentu tidak ingin Pasar Setui yang berlokasi di tempat strategis ini punah karena tidak ada perawatan berat," ungkap Wali Kota.
Hj Illiza Saaduddin Djamal mengharapkan revitalisasi Pasar Setui ini selesai pada November 2015. Sedangkan pedagang di Pasar Setui ini untuk sementara direlokasikan ke sejumlah pasar yang ada di Banda Aceh
"Para pedagang di Pasar Setui sudah menyetujui direlokasikan ke tempat lain. Jika pasar ini selesai direvitalisasi dan kembali difungsikan, para pedagangnya akan kembali menempati lapak di pasar ini,"kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.
"Kami sudah mengajukan anggaran revitalisasi Pasar Setui dan sudah disetujui pemerintah pusat," kata Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Selasa.
Wali Kota mengatakan, revitalisasi Pasar Setui bersamaan dengan program Presiden Joko Widodo yang telah mencanangkan peluncuran revitalisasi 1.000 pasar tradisional di Indonesia.
Wali Kota menyebutkan tender proyek revitalisasi akan dilakukan usai lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah. Tender proyek revitalisasi ini sedikit terlambat karena DIPA proyeknya baru turun dari pemerintah pusat.
Pemerintah kota, sebut dia, mengajukan anggaran revitalisasi Pasar Setui karena kondisinya sudah memprihatinkan. Kondisinya ini membuat pedagang tidak nyaman berjualan.
"Kami memberi apresiasi pemerintah pusat menyetujui anggaran revitalisasi Pasar Setui. Kita tentu tidak ingin Pasar Setui yang berlokasi di tempat strategis ini punah karena tidak ada perawatan berat," ungkap Wali Kota.
Hj Illiza Saaduddin Djamal mengharapkan revitalisasi Pasar Setui ini selesai pada November 2015. Sedangkan pedagang di Pasar Setui ini untuk sementara direlokasikan ke sejumlah pasar yang ada di Banda Aceh
"Para pedagang di Pasar Setui sudah menyetujui direlokasikan ke tempat lain. Jika pasar ini selesai direvitalisasi dan kembali difungsikan, para pedagangnya akan kembali menempati lapak di pasar ini,"kata Hj Illiza Saaduddin Djamal.