Rombongan DPRD dan KPID Sumatera Utara temui KPI Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Rombongan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara menemui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh dalam rangka kunjungan kerja di Banda Aceh, Kamis. 

Ketua Komisi A DPRD Sumut Hendro Santoso mengatakan bahwa kunjungan kerja rombongannya ke KPI Aceh adalah bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah pihak Ibukota di Provinsi Aceh. Selain ke KPI Aceh, pihaknya juga sudah berkunjung ke Komisi I DPR Aceh. 

"Kita berkunjung kesini untuk mempelajari bagaimana proses seleksi Komisioner KPI Aceh yang telah berlangsung. Karena saat ini KPID Sumut melalui Panselnya sedang melakukan proses seleksi menjaring Komisioner baru untuk KPID Sumut periode 2021-2024," kata Hendro. 

Kunjungan kerja ini dipimpin Ketua Komisi A DPRD Sumut yang membidangi bidang pemerintahan, Hendro Susanto. Ikut dalam rombongan para anggota Komisi A DPRD Sumut lainnya yaitu Subandi, Rusdi Lubis, H Santoso dan Heri Ariyanti, serta sejumlah tenaga ahli dan staf komisi.

Sementara dari KPID Sumut dihadiri Meutia Atiqah dan Dadang Darmawan. Selain itu ikut juga satu orang Komisioner KPID Riau, yaitu Hisyam Setiawan.

Ketua KPI Aceh Putri Novriza dan Komisioner lainnya memberikan sejumlah informasi dan tukar pandangan terkait dengan isu-isu dalam bidang penyiaran baik di Sumatera Utara maupun Aceh.

Selain itu, Putri Novriza juga menjelaskan informasi tentang proses seleksi yang diikuti pihaknya di Pansel dan fit dan propert test di DPR Aceh awal tahun 2021 lalu.

Dalam kesempatan ini, Komisioner KPI Aceh Teuku Zulkhairi menuturkan, pertemuan antara DPRD dan KPI Sumut dengan KPI Aceh ini berlangsung hangat dan penuh nuansa ukhuwah islamiyah. 

Pihak KPI Aceh, kata Teuku Zulkhairi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan DPRD dan KPI Sumut ke kantor KPI Aceh dan berharap ke depan hubungan yang terjalin.

"Semoga ini dapat terus dirawat dan terbangun koordinasi dalam isu-isu penyiaran antara Aceh dan Sumatera Utara yang merupakan dua provinsi yang memiliki batasan langsung," kata Zulkhairi.