Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh terus meningkatkan penyuluhan pendidikan seksualitas pada anak usia dini, sebagai upaya pencegahan terjadinya pelecehan terhadap anak.
“Saat ini kami fokus pada penyuluhan tentang pentingnya pendidikan seksualitas pada anak usia dini untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak,” kata Kepala DP3AP2KB Banda Aceh Cut Azharida, di Banda Aceh, Jumat.
Penyuluhan pendidikan seksualitas itu, kata Azharida, diberikan mulai kepada guru, wali murid serta satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Banda Aceh. Sejauh ini sosialisasi telah dilakukan di beberapa satuan paud di ibu kota provinsi Aceh itu.
Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan pemahaman serta menumbuhkan kepekaan dan kepedulian orang tua, guru untuk bisa mendampingi anak-anak.
“Sehingga dengan demikian akan dapat menekan angka kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Banda Aceh Risda menjelaskan, penyuluhan tersebut diberikan kepada guru, wali murid satuan paud agar mereka mendapatkan informasi bagaimana membangun kewaspadaan pada keluarga dan orang tua tentang kedaruratan kekerasan seksual.
Kemudian, lanjut Risda, setiap anak memang sudah harus memiliki pemahaman serta keterampilan dalam melindungi diri, sehingga tidak menjadi korban kekerasan seksual.
"Apalagi hampir di semua kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi ketika anak berada di luar pengawasan orang tua atau guru, karena itu penyuluhan ini penting dilakukan," kata Risda.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui adanya peristiwa tindakan kekerasan pada perempuan dan anak untuk segera melaporkan kepada ke nomor call center unit layanan perlindungan perempuan dan anak Banda Aceh pada nomor 081224164416.
"Ini perlu untuk segera mendapatkan layanan pendampingan dan penyelesaian kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak," demikian Risda.