Meulaboh (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Barat H Khairul Azhar mengatakan total antrean seluruh jamaah calon haji (JCH) asal Aceh sejak awal tahun 2022 mencapai 31 tahun lamanya.
“Total JCH asal Aceh yang sudah mendaftar dan mendapatkan porsi haji mencapai 129.119 orang,” kata Khairul Azhar didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Aceh Barat Tharmizi kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Dengan banyaknya total antrean JCH, kata dia, maka dipastikan antrean bagi masyarakat Aceh untuk bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci Arab Saudi dipastikan mencapai lebih dari 30 tahun lamanya sejak saat ini.
Kondisi tersebut, kata Khairul Azhar, diperparah selama masa pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 lalu, sehingga seluruh JCH asal Aceh termasuk di seluruh Tanah Air tidak bisa diberangkatkan hingga musim haji tahun 2021 lalu.
Sehingga hal tersebut berdampak terhadap jumlah antrean JCH yang setiap tahunnya diperkirakan semakin bertambah antreannya.
Khairul Azhar juga mengatakan total jamaah asal Aceh yang diberangkatkan selama ini setiap tahunnya mencapai 4.359 JCH, yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Untuk JCH asal Aceh Barat, katanya, saat ini yang sudah mendapatkan porsi haji dan masuk dalam daftar tunggu keberangkatan mencapai sebanyak 5.564 orang.
Meski banyaknya jamaah calon haji yang masuk dalam daftar tunggu, namun animo masyarakat muslim di Aceh termasuk di Aceh Barat untuk mendaftarkan diri sebagai calon jamaah di jalur reguler masih sangat tinggi setiap tahunnya.
Pihaknya mencatat, setiap tahunnya sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 2.706 warga di Aceh Barat, telah mendaftarkan diri menjadi jamaah calon haji, kata H Khairul Azhar menuturkan.