Penyaluran dana desa tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal kepada masing-masing kepala desa pada apel Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di halaman Balai Kota Banda Aceh, Kamis.
Ke-10 gampong atau desa tersebut menerima dana masing-masing Rp280 juta. Desa yang menerima dana tersebut telah menyelesaikan semua proses pencairan dana.
Ke-10 desa tersebut, yakni Gampong Lamjabat, Gampong Lhongcut, Gampong Punge Blangcut, Gampong Ilei, Gampong Alue Deah Tengoh, Gampong Jeulingke, Gampong Pande, Gampong Peunayong, Gampong Panteriek, dan Gampong Seutui.
"Sedangkan 80 gampong yang belum menerima dana desa diharapkan segera menyelesaikan semua persyaratan pencairan dananya. Kami berharap, dana desa tersebut digunakan untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Wali Kota.
Sementara itu, pada apel Hari Kesaktian Pancasila, Wali Kota Banda Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja keras dan melaksanakan butir-butir Pancasila.
Di era modern saat ini, kata dia, berbagai pengaruh dari luar dikhawatirkan mengancam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu diperkuat.
"Memperkuat nilai Pancasila seperti menjaga kemuliaan agama dan budaya. Memperhatikan orang sekitar, serta kembali membudayakan tolong menolong dan gotong-royong," kata Illiza Saaduddin Djamal.