Banda Aceh (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan 20 ribu batang ganja yang ditanam di lahan seluas lima hektare di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pemusnahan ladang ganja tersebut bagian dari upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang.
"Lima hektare ladang ganja tersebut ditemukan pada Senin (23/5). Sedangkan pemusnahan dilakukan pada Selasa (31/5). Ladang ganja tersebut berada pada ketinggian 1.660 hingga 1.715 meter," kata Brigjen Pol Roy Hardi.
Ladang ganja tersebut berada di kawasan hutan lindung Pegunungan Leuser, masuk wilayah Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Jarak ladang sekitar enam jam berjalan kaki.
Pemusnahan ladang ganja melibatkan 143 personel gabungan BNN, Polri, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Gayo Lues. Pemusnahan dilakukan dengan cara mencabut tanaman ganja dan kemudian membakarnya.
Brigjen Pol Roy Hardi mengatakan penemuan ladang ganja bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pemusnahan ladang ganja tersebut bentuk ketegasan pemerintah memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang diperintahkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"BNN mengajak masyarakat semakin peduli terhadap larangan memiliki, menanam serta mengedarkan ganja. Kami juga mengajak masyarakat yang menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya," kata Brigjen Pol Roy Hardi.
BNN musnahkan 20 ribu batang ganja di Gayo Lues
Rabu, 1 Juni 2022 12:17 WIB