Mekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji Indonesia yang mengambil haji tamatuk mulai melakukan umrah wajib perdana dan memadati Ka'bah pada Senin dini hari setibanya dari Madinah pukul 23.00 waktu setempat.
Dari hotel tempat mereka menginap, jamaah diantar dengan bus shalawat, bus yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Jamaah tiba di Masjidil Haram pukul 03.00 WAS dan memadati area tawaf. Umrah wajib atau tawaf qudum adalah bagian dari rangkaian ibadah haji.
Sebanyak 358 JCH dari Embarkasi Solo (SOC1) merupakan jamaah pertama yang tiba di Mekkah, setelah sekitar sembilan hari melaksanakan ibadah Arbain (shalat wajib berjamaah 40 waktu) di Madinah.
Baca juga: Selama di Tanah Suci jamaah agar taati ketentuan Pemerintah Arab Saudi
Setelah mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali, jamaah melakukan sai, yaitu lari-lari kecil sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah, selanjutnya memotong rambut atau tahallul.
Jamaah SOC1 tiba di Hotel Kiswah, Mekkah setelah menempuh perjalanan sekitar enam jam dari Madinah pada Minggu pukul 23.00 WAS.
Kedatangan jamaah disambut Konjen RI di Jeddah Eko Hartono didampingi Direktur Administrasi Lembaga Muthawif Haji Asia Tenggara Adnan H Mandourah serta Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif.
"Ini adalah kloter pertama yang tiba 4 Juni dari Embarkasi Solo. Harapan kita seluruh jamaah diberi kesehatan, dapat menjalankan ibadah dengan baik, sehingga perjalanan ibadah haji mereka bisa berjalan dengan baik," kata Eko Hartono.
Baca juga: Asrama haji siap terima jamaah keberangkatan kloter pertama Aceh
Eko berharap jamaah dapat beribadah dengan baik. Ia mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik. Karenanya, semangat beribadah harus diimbangi dengan kemampuan menjaga diri. Apalagi, saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.
Selain Embarkasi SOC1, jamaah yang tiba di Mekkah dalam waktu yang sama adalah dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG1) sebanyak 388 jamaah yang ditempatkan di hotel Al Lulu'ah Hotel di Sektor 3 Raudhah.