Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meresmikan penerbangan umrah perdana dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menuju Bandara Internasional King Abdul Azizi, Jeddah.
"Penerbangan Aceh-Jeddah adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu sejak lama oleh masyarakat Aceh. Dengan kehadiran penerbangan ini, maka akan mempermudah masyarakat Aceh dalam melaksanakan ibadah Umrah," katanya di Aceh Besar, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melakukan pelepasan perdana penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Ia menjelaskan selama ini masyarakat Aceh yang melaksanakan Umrah hanya bisa berangkat melalui Bandara Kualanamu Medan atau melalui Bandara Kuala Lumpur.
"Alhamdulillah, Maskapai Garuda Indonesia resmi membuka jalur penerbangan langsung dari Aceh-Jeddah dengan menggunakan pesawat berbadan lebar, jenis Airbus A330-300," katanya.
Gubernur mengatakan minat masyarakat Aceh untuk melakukan Umrah setiap tahunnya sangat tinggi. Dalam setahun jumlah jamaah Umrah dari daerah berjuluk Serambi Mekah ini bisa mencapai lebih dari 10.000 orang.
Ia menagtakan bagi masyarakat Aceh, ibadah Umrah menjadi salah satu alternatif untuk dapat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, mengingat kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji membutuhkan waktu yang lama.
"Umrah adalah alternatif untuk melepaskan kerinduan terhadap Masjidil Haram. Semangat masyarakat Aceh untuk melaksanakan ibadah umrah semakin meningkat dari tahun ke tahun," katanya.
Ia meyakini dengan hadirnya penerbangan langsung tersebut akan meningkatkan jumlah masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu untuk melaksanakan umrah.
"Kami meyakini, dengan dibukanya jalur penerbangan langsung ini mendorong masyarakat Aceh lebih bersemangat lagi untuk menunaikan ibadah umrah. Penerbangan ini akan membuat beban biaya para jamaah lebih murah, serta durasi penerbangannya lebih cepat, hanya 7-8 jam saja," katanya.
Gubernur mengimbau perusahaan travel di Aceh agar menyambut kehadiran penerbangan ini dengan menyajikan paket-paket umrah yang menarik dan sarat dengan kegiatan ibadah.
"Saya juga berharap agar biaya umrah dapat ditekan lebih murah agar semakin banyak masyarakat yang tertarik menunaikan ibadah," katanya.