Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Jajaran Korem 011/Lilawangsa kembali membangun satu unit rumah layak huni kepada janda miskin warga Gampong Mee Tanoh, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kol Inf Dedy Agus Purwanto kepada wartawan di Lhokseumawe, Senin mengatakan, penyerahan rumah kepada janda miskin, Absah (65) pada Sabtu (5/3).
Danrem menyebutkan, awalnya keberadaan rumah kaum dhuafa tersebut diunggah pada media sosial, lalu pihaknya menghubungi Kodim 0102 Pidie untuk merehab rumah milik warga miskin itu.
Danrem menambahkan, jajaran Kodim 0102/Pidie membangun rumah janda miskin itu dengan biaya Rp13 juta. Sedangkan untuk proses pembangunannya melibatkan anggota TNI setempat yang dilakukan selama sepekan.
"Upaya ini, sebagai langkah prajurit TNI untuk menyejahterakan masyarakat dengan membangun rumah tidak layak huni. Sebab, TNI ini berasal dari rakyat, maka program ini menjadi prioritas dan kami memberikan apresiasi kepada segenap jajaran Kodim 0102/Pidie yang secara ikhlas membangun rumah janda miskin ini," ungkap Dedy.
Dikatakan, sebelumnya, jajaran Kodim 0102/Pidie telah merampungkan 10 unit rumah di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pidie, seperti di wilayah kerja Koramil Kecamatan Kota, Pidie, Peukan Baro, Kembang Tanjong, dan Koramil di Kecamatan Keumala.
Proses pembanguna rumah tak layak huni itu juga bekerjasama dengan Pemkab Pidie.
"Saya menyambut baik program kerja dengan Pemerintah Kabupaten Pidie yang telah membantu menyumbangkan dana untuk membangun rumah layak huni untuk warga di Kabupaten Pidie, sehingga dengan kerjasama tersebut akan mengurangi rumah tak layak huni di Kabupaten Pidie," ujar Danrem Dedy Agus Purwanto.
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kol Inf Dedy Agus Purwanto kepada wartawan di Lhokseumawe, Senin mengatakan, penyerahan rumah kepada janda miskin, Absah (65) pada Sabtu (5/3).
Danrem menyebutkan, awalnya keberadaan rumah kaum dhuafa tersebut diunggah pada media sosial, lalu pihaknya menghubungi Kodim 0102 Pidie untuk merehab rumah milik warga miskin itu.
Danrem menambahkan, jajaran Kodim 0102/Pidie membangun rumah janda miskin itu dengan biaya Rp13 juta. Sedangkan untuk proses pembangunannya melibatkan anggota TNI setempat yang dilakukan selama sepekan.
"Upaya ini, sebagai langkah prajurit TNI untuk menyejahterakan masyarakat dengan membangun rumah tidak layak huni. Sebab, TNI ini berasal dari rakyat, maka program ini menjadi prioritas dan kami memberikan apresiasi kepada segenap jajaran Kodim 0102/Pidie yang secara ikhlas membangun rumah janda miskin ini," ungkap Dedy.
Dikatakan, sebelumnya, jajaran Kodim 0102/Pidie telah merampungkan 10 unit rumah di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pidie, seperti di wilayah kerja Koramil Kecamatan Kota, Pidie, Peukan Baro, Kembang Tanjong, dan Koramil di Kecamatan Keumala.
Proses pembanguna rumah tak layak huni itu juga bekerjasama dengan Pemkab Pidie.
"Saya menyambut baik program kerja dengan Pemerintah Kabupaten Pidie yang telah membantu menyumbangkan dana untuk membangun rumah layak huni untuk warga di Kabupaten Pidie, sehingga dengan kerjasama tersebut akan mengurangi rumah tak layak huni di Kabupaten Pidie," ujar Danrem Dedy Agus Purwanto.