Meulaboh (ANTARA Aceh) - Anggota DPR/MPR-RI asal Aceh Muslim Ayub melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diikuti oleh ratusan peserta di Kabupaten Aceh Barat, Minggu (20/3).
Muslim Ayub dalam acara tersebut menyampaikan, pentingnya empat pilar tersebut untuk pengetahuan dan wawasan warga negara tentang kebangsaan dan mengigat pentingnya nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam mengisi pembangunan.
"Empat pilar kebangsaan ini perlu ditanamkan pada setiap rakyat Indonesia, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika,"katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan bertema "Peran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam Optimalisasi Pengunaan Dana Desa Tahun 2016" di aula serba guna kantor Bappeda.
Acara tersebut dihadiri seluruh kepala desa (Guuchik) dari 322 desa, imam mukim, camat, kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Barat, acara tersebut dibuka oleh kepala daerah setempat.
Muslim Ayub yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Aceh ini menyebutkan, bahwa manat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014, MPR memiliki kewajiban untuk mengsosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada rakyat Indonesia.
"Untuk menuju masa depan dan cita-cita bangsa Indonesia yang lebih baik, pemahaman terhadap nilai-nilai terkandung dalam empat pilar ini harus benar-benar tertanam dalam setiap jiwa anak bangsa,"sebutnya.
Sementara itu Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting untuk membawa pembangunan yang lebih baik.
"Pancasila sebagai dasar negara sangat menjunjung tinggi kebersamaan musyawarah, mufakat. Kegiatan yang demikian ini perlu ditingkatkan, apalagi kita di Aceh Barat sangat menghormati dan mengedepankan musyawarah dalam setiap melahirkan kebijakan,"sebutnya.
Alaidinsyah menyampaikan, bangsa Indonesia dikenal penuh dengan nilai-nilai kesopanan, saling menghormati dan memiliki jalinan persaudaraan, nilai-nilai demikian sudah memudar dan perlu ditumbuhkembangkan kembali melalui upaya-upaya arif dan bijaksana.
Ia berharap, empat pilar negara dapat tumbuhberkembang dalam mewujudkan cita-cita masa depan bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat.
Muslim Ayub dalam acara tersebut menyampaikan, pentingnya empat pilar tersebut untuk pengetahuan dan wawasan warga negara tentang kebangsaan dan mengigat pentingnya nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam mengisi pembangunan.
"Empat pilar kebangsaan ini perlu ditanamkan pada setiap rakyat Indonesia, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika,"katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan bertema "Peran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam Optimalisasi Pengunaan Dana Desa Tahun 2016" di aula serba guna kantor Bappeda.
Acara tersebut dihadiri seluruh kepala desa (Guuchik) dari 322 desa, imam mukim, camat, kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Barat, acara tersebut dibuka oleh kepala daerah setempat.
Muslim Ayub yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Aceh ini menyebutkan, bahwa manat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014, MPR memiliki kewajiban untuk mengsosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada rakyat Indonesia.
"Untuk menuju masa depan dan cita-cita bangsa Indonesia yang lebih baik, pemahaman terhadap nilai-nilai terkandung dalam empat pilar ini harus benar-benar tertanam dalam setiap jiwa anak bangsa,"sebutnya.
Sementara itu Bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah dalam sambutannya saat membuka acara tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting untuk membawa pembangunan yang lebih baik.
"Pancasila sebagai dasar negara sangat menjunjung tinggi kebersamaan musyawarah, mufakat. Kegiatan yang demikian ini perlu ditingkatkan, apalagi kita di Aceh Barat sangat menghormati dan mengedepankan musyawarah dalam setiap melahirkan kebijakan,"sebutnya.
Alaidinsyah menyampaikan, bangsa Indonesia dikenal penuh dengan nilai-nilai kesopanan, saling menghormati dan memiliki jalinan persaudaraan, nilai-nilai demikian sudah memudar dan perlu ditumbuhkembangkan kembali melalui upaya-upaya arif dan bijaksana.
Ia berharap, empat pilar negara dapat tumbuhberkembang dalam mewujudkan cita-cita masa depan bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat.