Pembukaan bazar dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala Indah Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Forkopimda Aceh Selatan, para Asisten Setdakab, Anggota DPR Aceh Hendri Yono, Anggota DPRK Aceh Selatan, Sekretaris Dinas Koperasi UKM Aceh Saiful Bahri.
Serta Kepala Dinas Perindagkop Aceh Selatan Hasrida Aslim, para Kepala SKPK, Ketua TP-PKK Aceh Selatan Khailida, Ketua Dharma Wanita Aceh Selatan, Yuliani Irvana serta pelaku UMKM dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan UMKM diharapkan tidak hanya dapat melahirkan inovasi produk dan layanan yang dapat menjawab berbagai kebutuhan konsumen dengan berbagai khasanah kuliner, tetapi juga memiliki peluang meningkatkan ketahanan bisnis serta mendapatkan peluang pendapatan baru berkat akses ke pasar yang lebih luas.
"Melalui bazar kuliner, kita harapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi, memperluas lapangan pekerjaan dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan," kata Bupati.
Tgk Amran memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan Disperindagkop UKM Aceh dan berharap momen seperti itu dapat menjadi agenda tahunan di Kabupaten Aceh Selatan.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM Aceh Saiful Bahri mengatakan bazar produk unggulan kuliner Aceh Selatan menghadirkan para pelaku UMKM dan stan kuliner yang ada berjumlah 40 pelaku UMKM dari 200 produsen UMKM yang ada di kabupaten Aceh Selatan.
Bazar ini dengan berbagai produk unggulan baik berupa minuman, makanan, dan hasil kerajinan tradisional yang ada di Kabupaten Aceh Selatan.
Ia juga menyebut festival kuliner tersebut juga dirangkai berbagai kegiatan seperti pentas seni, pameran produk unggulan UMKM, dan demonstrasi kuliner tradisional.
Sementara itu, Anggota DPR Aceh Hendri Yono mengatakan festival kuliner UMKM dilaksanakan untuk membangkitkan sentra-sentra ekonomi masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan program Pemerintah Aceh. Aceh kaya dengan beragam khasanah, termasuk kuliner. Mengembangkan usaha kuliner membuka peluang meningkatkan pendapatan, sehingga turut meningkatkan kesejahteraan," kata Hendri Yono.
Pembukaan diakhiri penampilan tarian situjong. Kemudian, Bupati Aceh Selatan beserta forkopimda mengunjungi satu stan kuliner serta mencicipi makanan kuliner khas Aceh Selatan.