Banda Aceh (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyatakan pendapatan semester pertama 2022 meningkat sembilan persen yakni Rp14 triliun lebih tinggi dari periode yang sama dari kuartal sebelumnya dan tahun sebelumnya.
“Pencapaian tersebut tidak terlepas dari terus meningkatnya kualitas jaringan XL Axiata yang semakin membuat nyaman pelanggan saat mengakses berbagai layanan telekomunikasi dan data,” kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam pernyataan tertula diterima ANTARA di Banda Aceh.
Ia menjelaskan selain meningkatnya kualitas pelayanan dan pengalaman pelanggan, pihaknya juga benar-benar fokus dalam meningkatkan kualitas jaringan.
“Di tengah iklim kompetisi yang tidak pernah mengendur, salah satu peluang penentu yang bisa kami manfaatkan adalah menyajikan jaringan yang benar-benar baik dan berkualitas,” katanya.
Ia mengatakan saat ini masyarakat Indonesia semakin tergantung dengan digitalisasi yang membutuhkan koneksi internet yang prima.
“Peningkatan kualitas jaringan kami yang kami lakukan tidak hanya mencakup peningkatan kualitas sinyal, namun juga dengan terus memperluas jaringan ke daerah-daerah baru, termasuk di area terpencil dan di luar Jawa,” katanya.
Ia menyebutkan EBITDA juga meningkat, yaitu sebesar 12 persen QoQ Rp3,56 triliun dan empat persen YoY Rp6,73 triliun) .
Selanjutnya laba bersih menjadi Rp476 miliar selama kuartal kedua sehingga mencapai sebesar Rp615 miliar di semester pertama.
Dian menambahkan, berdasarkan hasil survey independent yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey terpercaya di industri telekomunikasi, pada periode Juli 2022 lalu, XL Axiata menempati peringkat pertama untuk kategori kecepatan mengunduh (download speed) dan pengalaman akses video (streaming video).
Menurutnya, hal ini merupakan pengakuan atas keberhasilan kerja keras pihaknya dalam meningkatkan kualitas jaringan.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan, pelayanan dan pengalaman pelanggan tersebut, pihaknya berhasil meningkatkan ARPU secara signifikan dan meraih pencapaian sebagai operator dengan pertumbuhan tercepat.
Hingga akhir Juni 2022, XL Axiata total memiliki lebih dari 144 ribu BTS, dengan jumlah BTS 4G meningkat signifikan mencapai 88.447. Jumlah ini meningkat 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas jaringan 4G, XL Axiata juga telah mematikan sebagian besar BTS 3G yang dimiliki. Dari periode akhir Juni tahun lalu hingga akhir Juni 2022, sebanyak 92 persen dari seluruh BTS 3G telah dipadamkan, dan hanya tersisa sekitar 4.221 BTS. Targetnya, per akhir 2022, seluruh BTS 3G sudah padam.
Trafik XL Axiata selama semester pertama 2022 juga terus meningkat, tercatat, trafik meningkat sebesar 30 persen (YoY) menjadi 3.840 Petabyte di akhir Juni 2022.