Aceh Timur (ANTARA) - Kawanan gajah sumatra dilaporkan kembali mengubrak-abrik kebun warga di Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
"Gajah yang masuk dan mengamuk di perkebunan mencapai 18 individu terbagi dalam dua kelompok. Sasarannya perkebunan yang memiliki tanaman muda," kata Safrizal, warga Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa.
Ia mengatakan kawasan gajah sumatara yang masih bersarang di desa itu diperkirakan gajah yang mengamuk sebulan lalu di Gampong Alue Geunteng, Ranto Peureulak.
"Gajah-gajahnya sampai saat ini masih bersarang di lahan yang kosong dan tidak jauh dari pemukiman penduduk. Setiap sore masuk dan menyasar lahan perkebunan warga warga," kata Safrizal.
Pemilik lahan perkebunan sampai saat ini belum berani beraktifitas di kebun, karena khawatir dengan keselamatan, sebut Safrizal.
"Warga meminta BKSDA menyediakan petasan dan dibagikan ke setiap rumah warga di lokasi pemukiman, sehingga saat gajah masuk dapat dilakukan pengusiran dengan membunyikan petasan," kata Safrizal.
Tidak hanya tanaman muda dan tanaman keras, gajah juga merusak pondok milik warga di lokasi kota terpadu mandiri.
"Ada beberapa pondok yang rusak diamuk gajah, sehingga warga semakin khawatir ke ladang dan sisa-sisa amukan gajah sampai saat ini masih terlihat kebun warga," katanya.
Kawanan gajah ubrak-abrik kebun warga Aceh Timur
Selasa, 30 Agustus 2022 18:54 WIB