Calang (ANTARA) - Satuan Reserse kriminal Polres Aceh Jaya mengamankan tiga agen dan 24 orang pemain Chip Domino yang tersebar di dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya.
Kapolres Aceh Jaya AKBP. Yudi Wiyono dalam Konferensi Pers, Jumat (2/9) di Calang menyampaikan tiga agen yang di amankan yaitu inisial RG (23), M (24) dan WW (31) setelah dilakukan pemeriksaan mencukupi bukti dan unsur sebagai agen.
Selebihnya 24 orang lain mendapatkan pembinaan dari pihak kepolisian setempat karena belum mencukupi bukti.
“Mereka yang ditangkap dan belum mencukupi bukti saat ini juga akan dilakukan pembinaan serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan bermain judi online,” katanya.
Ia mengatakan penangkapan sejumlah pelaku judi online tersebut dilakukan disejumlah wilayah dalam Kabupaten Aceh Jaya yaitu di Kecamatan Jaya, Sampoiniet, Darul Hikmah, Setia Bakti, Krueng Sabee, Panga dan Teunom serta Pasie Raya.
Ia menjelaskan, kronologis penangkapan terhadap pelaku Maisir Higgs Domino itu berdasarkan informasi dari masyarakat terhadap praktik judi online yang sudah sangat meresahkan dalam Kabupaten Aceh Jaya.
"Barang bukti yang ikut di amankan dari para agen yaitu uang tunai sebesar, Rp3,3 juta dan Chip Higgs Domino sebanyak 69 B, tim juga berhasil menyita sejumlah Handphone yang dipakai untuk bermain dan uang tunai hasil penjualan Chip," kata AKBP Yudi
Ketiga agen yang di tangkap itu dijerat dengan hukuman sesuai undang-undang syariat islam, hukum jinayat pasal 20 Qanun Aceh nomor 6 Tahun 2014, dengan hukuman paling banyak 45 cambuk dan denda 450 gram emas murni atau penjara paling lama 45 bulan.
"Penangkapan dilakukan dalam operasi Polres Aceh Jaya sejak tanggal 19 sampai 31 Agustus 2022 yang tersebar dalam wilayah hukum Kabupaten Aceh Jaya,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Aceh Jaya Masyarakat agar tidak ikut serta dalam melakukan perbuatan permainan judi online baik (Konvensional dan Online)
"Semoga seluruh warga masyarakat Aceh Jaya bersih dari praktek permainan judi Online. Bekerjalah secara baik itu lebih bagus untuk keluarganya dibandingkan dengan mengharapkan dari hasil keuntungan melalui judi,"katanya.