Aceh Timur (ANTARA) - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Aceh Timur mencapai Rp180 ribu per sak, isi 15 kilogram, naik dari sebelumnya Rp150 ribu per sak.
Hadi, pedagang di Pasar Idi, Aceh Timur, Kamis, mengatakan, naiknya harga beras dengan kualitas premium tersebut sudah terjadi sebulan terakhir.
"Sudah sebulan harga beras tinggi. Bukan hanya merek premium, tetapi kualitas rendah saja dari sebelumnya Rp140 ribu per sak kini mencapai Rp170 hingga Rp175 ribu per sak," kata Hadi.
Hadi mengakui naiknya harga beras karena persediaan padi berkurang di sejumlah pabrik tempat produksi beras di Aceh Timur.
"Ya, karena di pabrik tempat biasa kami ambil beras sedang mengalami kekosongan, sehingga stok beras di pasaran menjadi berkurang yang menyebabkan harga beras melonjak," kata Hadi.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur Sofyan mengakui harga beras di Aceh Timur mengalami kenaikan, tetapi untuk persedaan beras di pasaran tercukupi.
Ia mengatakan penyebab naiknya harga beras di pasaran karena di Aceh Timur belum banyak yang panen.
"Mungkin sekitar 20 hari lagi sudah banyak yang panen harga akan turun lagi," kata Sofyan.
Harga beras di Aceh Timur Rp180 ribu per sak
Kamis, 15 September 2022 20:13 WIB