Banda Aceh (ANTARA) - Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar menyalurkan 16,4 ton beras serta bantuan sosial lainnya kepada kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Biro Operasi Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito di Banda Aceh, Selasa, mengatakan bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di Desa Ara dan Desa Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.
"Selain beras 16,4 ton beras, bantuan sosial lainnya berupa 30 kotak mi instan, 30 papan telur, 30 kilogram gula pasir, 30 kilogram minyak goreng, dan 20 kotak air mineral," kata Agus Sarjito.
Agus Sarjito mengatakan penyaluran bantuan sosial tersebut merupakan wujud kepedulian Kapolda Ach dan jajaran kepolisian di provinsi ujung barat Indonesia tersebut kepada masyarakat terdampak banjir.
Selain itu, kata Agus Sarjito, kepolisian melalui Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Aceh dan Urdokkes Polres Aceh Utara juga memberikan layanan pengobatan gratis untuk masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir.
"Bagi masyarakat yang sakit baik diare, gatal, maupun penyakit lainnya akibat banjir silakan manfaatkan layanan ini di posko kesehatan yang sudah disiapkan," kata Agus Sarjito
Mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh itu mengharapkan bantuan sosial dan layanan kesehatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara menyatakan banjir melanda daerah itu sejak sepekan terakhir mulai berangsur surut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Utara Asnawi mengatakan saat ini hanya tiga kecamatan yang masih terendam banjir. Sebelumnya, banjir merendam 19 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
"Tiga kecamatan yang masih terdampak banjir itu yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Baktya Barat, dan Kecamatan Lapang. Ketinggian air berkisar 30 hingga 60 centimeter," kata Asnawi