Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan menggencarkan promosi potensi wisata di daerah tersebut pada 2023 dalam upaya meningkatkan kunjungan ke wilayah setempat.
“Ke depan kami akan lebih gencar melakukan berbagai upaya meningkatkan dan mempromosikan potensi-potensi wisata yang kita miliki di Aceh Tengah khususnya,” kata Pj Bupati Aceh Tengah, Teuku Mirzuan di Takengon, Minggu (1/1) malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Niru ngupi morom bertajuk “Enti mubalik mujadi atu” yang di pusatkan di Taman Inen Mayak Teri, Takengon.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut bagian dari silaturahmi, bertukar informasi sekaligus menyuguhkan pertunjukan budaya, menikmati nikmatnya kopi Gayo bersama dan ajang promosi pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian bersama untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan adat istiadat di tengah kemajuan teknologi informasi yang semakin berkembang,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga bentuk selebrasi atas panen raya atau panen besar kopi Gayo, sebagai salah satu komoditas unggulan di dataran tinggi Tanah Gayo Takengon, Aceh Tengah.
“Beberapa acara juga melibatkan masyarakat sebagai pilot pemberdayaan dengan beragam kegiatan yang mengusung upaya mendukung program ekonomi kreatif di tengah masyarakat,” katanya.
Menurut dia kegiatan yang dapat menjadi daya Tarik wisatawan datang ke daerah itu untuk diapresiasi sebagai bentuk upaya mengenalkan dan menumbuhkan semangat melestarikan kebudayaan Gayo bagi generasi muda yang ada di Kabupaten Aceh Tengah.
“Kita inginkan ke depan, kopi sebagai komoditas unggulan dan seni dan budaya Gayo yang ada di daerah ini dapat saling berpadu untuk menjadi sesuatu yang menarik perhatian dunia,” katanya.
Ia berharap dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat meningkatkan nilai jual wisata alam yang secara geografis telah dimiliki daerah berhawa dingin tersebut.