Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menggelar Aceh Travel Mart (ATM) untuk memulihkan sektor pariwisata di provinsi ujung barat Indonesia tersebut setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Ketua ASPPI Aceh Azwani Awi di Banda Aceh, Selasa, mengatakan Aceh Travel Mart merupakan pertemuan para pengusaha pariwisata dalam maupun luar negeri.
"Aceh Travel Mart direncanakan digelar Maret 2023. Tujuannya menggelar kegiatan tersebut untuk memulihkan pariwisata Aceh yang mulai bangkit kembali pascapandemi COVID-19," kata Azwani.
Azwani mengatakan pengusaha pariwisata yang diundang pada Aceh Travel Mart di antaranya biro perjalanan, suvenir, perhotelan, restoran, dan lainnya. Dalam pertemuan itu, akan ada penjual dan pembeli paket pariwisata dari Provinsi Aceh dengan luar Aceh.
"Misalnya, pelaku pariwisata Aceh menawarkan paket tur dan dibeli oleh pelaku usaha dari luar Aceh. Aceh Travel Mart ini untuk yang ketiga kalinya digelar, pertama pada 2017 dan kedua pada 2021," kata Azwani.
Untuk menyukseskan Aceh Travel Mart 3.0, kata Azwani Awi, ASPPI Aceh mengundang pengusaha atau pelaku usaha pariwisata dari nusantara dan mancanegara.
"Seperti Aceh Travel Mart sebelumnya, pelaku pariwisata yang hadir hampir dari seluruh provinsi di Indonesia dan juga beberapa dari negara Asia Tenggara. Kendati saat itu ada pengetatan karena pandemi COVID-19, Aceh Travel Mart 2021 berlangsung sukses," kata Azwani.
Azwani mengatakan transaksi pariwisata di Aceh Travel Mart 2021 mencapai Rp2 miliar. Karena itu, ASPPI Aceh menargetkan transaksi pada Aceh Travel Mart 2023 bisa lebih meningkatkan, seiring tidak adanya lagi pengetatan akibat COVID-19.
"Kami mengajak seluruh pelaku pariwisata di Aceh menyukseskan kegiatan tersebut dengan menawarkan paket-paket pariwisata. Banyak paket pariwisata di Aceh yang bisa dijual kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara," kata Azwani Awi.
ASPPI gelar ATM pulihkan pariwisata Aceh
Selasa, 17 Januari 2023 18:41 WIB