Banda Aceh (ANTARA) - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Hikmah Wakilah (HW) Aceh telah menyalurkan sebanyak Rp115 miliar bantuan pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tanah rencong selama 2022.
"Pembiayaan yang kita salurkan di Desember 2022 kemarin hingga tutup buku lebih kurang Rp115 miliar, dan hampir semuanya untuk usaha UMKM," kata Kepala BPRS Hikmah Wakilah Sugito, di Banda Aceh, Kamis.
Sugito menyampaikan, pembiayaan Rp115 miliar tersebut 95 persen nya memang disalurkan untuk pelaku usaha kecil yang ada di wilayah Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Pidie.
Baca juga: Perluas jaringan, ini komitmen Bank Aceh Syariah untuk sektor UMKM
"Pembiayaan itu yang kita akses ke nasabah berkisar 1.400 sampai 1.700 UMKM. Alhamdulillah perkembangannya bagus," ujarnya.
Sugito menyampaikan, hingga penutupan buku 2022 lalu, aset BPRS Hikmah Wakilah tersebut telah mencapai Rp151,9 miliar, mengalami kenaikan dibandingkan pada 2021 lalu yang hanya Rp130 miliar.
Sugito menuturkan, BPRS Hikmah wakilah sendiri tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah karena memang milik swasta, melainkan dari perhimpunan masyarakat dalam bentuk tabungan deposito.
"Jadi posisinya untuk aset sudah mengalami pertumbuhan, dan dana tabungan masyarakat dalam bentuk deposito kita juga mengalami pertumbuhan bagus pada 2022 dibandingkan 2021, rata-rata 15 persen," katanya.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat serahkan bantuan kepada 102 pelaku UMKM, ini tujuannya
Sugito menegaskan, total aset BPRS Aceh saat ini menjadi yang terbesar pertama. Artinya kepercayaan masyarakat semakin hari terus tinggi.
"Alhamdulillah untuk perolehan laba bank kami juga meningkat 2022 menjadi sebesar Rp3,7 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,9 miliar," demikian Sugito.
Baca juga: Telkom Witel Aceh kembali salurkan Rp1,5 miliar dana bergulir untuk pelaku UMKM