Meulaboh (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekaransda) Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mempromosikan produk UMKM dan kerajinan daerah di ajang The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 di Balai Sidang Senayan Jakarta.
“Melalui ajang ini kami berharap dapat mempromosikan kerajinan daerah di ajang nasional dan internasional,” kata Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Nagan Raya, Nasruddin dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Aceh, Kamis.
Dalam pagelaran internasional ini, Dekranasda Nagan Raya menampilkan berbagai produk kerajinan unggulan, antara lain kerajinan limbah batok kelapa, kerajinan/aksesoris batu giok Nagan Raya.
Baca juga: 180 UMKM ramaikan Rameunee Expo 2023 di Nagan Raya Aceh, dukung kemajuan sektor riil
Kemudian aneka kerajinan rajut, kerajinan sulaman benang emas dan kasab, serta kerajinan eceng gondok.
Nasruddin berharap melalui ajang ini pihaknya dapat mengenalkan produk daerah kepada investor dan pelaku usaha lainnya, sehingga diharapkan kerajinan tangan milik masyarakat Nagan Raya Aceh dapat dikenal secara luas dan memiliki daya saing.
Ia mengatakan ajang pameran tersebut diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT Mediatama Binakreasi, dan berlangsung pada 1-5 Maret 2023.
Kegiatan tersebut sebagai wadah promosi produk-produk kerajinan lokal untuk meraih pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional.
Tahun ini, kata Nasruddin, Inacraft diikuti oleh 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mengisi 1.200 stan yang terdiri atas 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan kementerian, 35 BUMN, 255 peserta binaan Dinas atau Dekranasda.
Dalam pagelaran internasional ini, Dekranasda Nagan Raya berharap dapat mempromosikan secara luas berbagai produk kerajinan unggulan daerah, serta dapat meningkatkan promosi UMKM masyarakat dari Aceh.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya tetap gelar Expo UMKM meski berpotensi cuaca ekstrem