Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Banda Aceh diminta meminimalisir dampak pembongkaran pipa air bersih milik PDAM Tirta Daroy di lokasi proyek pembangunan jalan layang di Simpang Surabaya agar masyarakat tidak dirugikan.
Sekretaris Komisi A DPRK Banda Aceh Zulfikar Abdullah di Banda Aceh, Selasa menyatakan, pembongkaran pipa dan dipindahkan ke tempat lain tentu akan berdampak terhentinya pasokan air bersih ke rumah masyarakat selama beberapa hari.
Pemerintah kota, kata dia politisi PKS itu, dalam hal ini PDAM Tirta Daroy harus mencarikan solusi agar masyarakat sebagai konsumen tidak dirugikan.
"Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Kebutuhan ini jangan sampai terhenti. Karena itu, perlu solusi ketika distribusi air bersih terhenti ketika pembongkaran pipa di Simpang Surabaya yang terkena pembangunan jalan layang," kata Zulfikar Abdullah.
Terkait pembongkaran dan pemindahan pipa di Simpang Surabaya, Zulfikar Abdullah meminta PDAM Tirta Daroy menyosialisasikannya kepada masyarakat terlebih dahulu, sehingga masyarakat menyiapkan kebutuhan air bersihnya saat pasokan terhenti.
"Dengan adanya sosialisasi kapan pipa dibongkar dan sampai kapan pemasangan pipa baru, masyarakat bisa menampung air bersih kebutuhannya terlebih dahulu," ungkap Zulfikar Abdullah.
Selain itu, Zulfikar Abdullah juga menyarankan agar pihak PDAM mengoperasikan mobil tangki air guna memasok air bersih ke rumah-rumah masyarakat sebagai antisipasi terhentinya distribusi dari pipa.
"Jadi ketika pemerintah kota meminta pengertian masyarakat akibat pembongkaran, maka pemerintah kota juga harus mengerti dengan kondisi yang dibutuhkan masyarakat. Dampak pembongkaran pipa tidak bisa dihindari, tetapi bisa diminimalisasi," ujar dia.
Zulfikar Abdullah mengatakan mendukung penuh agar pekerjaan pemindahan pipa tersebut secepatnya diselesaikan, sehingga segala dampak dari pengerjaan pembangunan jalan layang cepat teratasi.
"Sebelumnya PDAM disebut-sebut sumber penghambat pengerjaan proyek jalan. Karena itu, kami berharap dengan pembongkaran dan pemindahan pipa air bersih tersebut, maka proyek pembangunan jalan layan cepat selesai," kata Zulfikar Abdullah.