Sabang (ANTARA) - Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi resmi membuka Sabang Marine Festival (SMF) 2023 yang ditandai dengan penabuhan rapa'i serentak bersama Anggota DPR RI Komisi X Illiza Sa'aduddin Jamal dan tamu undangan lainnya, di Tugu Menara Merah Putih, Kota Sabang, Jumat (17/3) sore.
Bertema gerbang kekayaan bahari Indonesia, ajang festival bahari terbesar di Aceh itu juga dibuka dengan rangkaian pawai budaya dan pawai marine serta tarian kolosal Tuah Bak Jaroe Panglima yang menjadi ikon SMF23.
Dalam sambutannya, Reza menggambarkan sejarah Kota Sabang mulai dari masa Yunani, penjajahan hingga saat ini, dimana daya tarik luar biasa Kota Sabang berasal dari kekayaan bahari.
"Atas dasar itulah, kami masyarakat Sabang melalui inisiasi dari BPKS menyelenggarakan kegiatan ini yang kelima kalinya. Alhamdulillah pada tahun ini SMF masuk ke dalam agenda Kharisma Event Nusantara," katanya.
Dikemas dengan menggambarkan aktivitas bahari, Sabang Marine Festival 2023 juga diperkuat dengan konsep ragam budaya Kota Sabang. Agenda tahun ke lima ini berlangsung selama tiga hari, di pusatkan di Tugu Menara Merah Putih dan Pelabuhan Teluk Sabang.
Pemkot Sabang turut berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Sabang Marine Festival 2023 seperti BPKS, Kemenparekraf RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, The University of York, Organizer of Yacht Rally, Bank Indonesia Perwakilan Aceh, PT. Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia Cabang Sabang dan Yayasan Geutanyo, serta seluruh unsur lainnya.
Reza berharap, dengan hadirnya SMF23 dapat mengundang wisatawan domestik maupun mancanegara lebih banyak lagi, untuk berkunjung ke pulau ujung barat Indonesia ini, sambil menikmati keindahan alam maupun kekayaan budaya Aceh di Sabang yang begitu memikat.
"Dengan begitu akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kota Sabang dan juga mempromosikan Sabang sebagai gerbang kekayaan bahari Indonesia," ujarnya.
Selaras dengan dibukanya Sabang Marine Festival 2023, Pj wali kota Sabang juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan wisatawan, yang berkunjung pada festival ini untuk mencintai dan bangga atas produk dalam negeri, khususnya yang ada di Kota Sabang.
"Kita harus mencintai produk Indonesia, khususnya disini ada produk UMKM Kota Sabang. Mari kita belanja, sebagaimana pesan pak Sandiaga Uno, jangan menjadi rohali, rombongan hanya lihat-lihat, tapi jadilah rojali, rombongan jadi beli," katanya,