Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 3.568 peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023 yang mendaftar lewat aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) akan berkompetisi masuk Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Muhammad Yasir Yusuf di Darussalam, Senin mengatakan pelaksanaan tes seleksi berbasis daring tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 29-31 Mei dan 5 Juni 2023.
“Pelaksanaan ujian UM-PTKIN tahun 2023 diselenggarakan secara luring di PTKIN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta dengan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE),” katanya.
Baca juga: Pembangunan kampus UIN Ar Raniry Banda Aceh segera dimulai, begini penjelasannya
Adapun total peserta SSE UM-PTKIN di Panitia lokal UIN Ar-Raniry Banda Aceh tahun 2023 sebanyak 2.322 peserta, di mana mereka akan mengikuti ujian selama empat hari yang dibagi dalam sepuluh sesi.
Sementara untuk peserta lainnya yang ikut memilih UIN Ar-Raniry akan mengikuti ujian sesuai dengan titik lokasi yang dipilih oleh masing-masing peserta melalui aplikasi SSE.
UIN Ar Raniry ajan menerima mahasiswa baru melalui jalur UM-PTKIN sebanyak 1.852 orang yang tersebar di 28 program studi.
Kepala Bagian Akademik UIN Ar-Raniry Banda Aceh Fadhli mengingatkan para peserta UM-PTKIN agar segera mempersiapkan diri mengikuti pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan secara serentak tersebut.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN tercantum pada masing-masing Kartu Peserta Ujian dan dilaksanakan pada PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh Peserta dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Kemudian, peserta wajib hadir pada titik lokasi ujian paling lambat 30 (tiga puluh) menit sebelum ujian dimulai sesuai sesi dan waktu yang tertera pada kartu peserta.
Ia menambahkan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan peserta sebelum mengikuti ujian SSE UM-PTKIN, yaitu peserta wajib mencetak kartu peserta dan membawanya saat ujian dan dapat menunjukkan kartu identitas diri berupa KTP atau Passport atau kartu identitas lainnya.
Baca juga: Ini peserta SNBP yang dinyatakan lulus di UIN Ar-Raniry
Selanjutnya, apabila peserta mengalami kendala teknis saat ujian maka peserta dapat menghubungi penanggung jawab ruang (PJ-Ruang) atau pengawas IT pada panitia tempat titik lokasi ujian sesuai yang tertera pada kartu peserta ujian.
“Apabila peserta mengalami pelaksanaan ujian yang tidak sesuai dengan prosedur maka peserta dapat mengajukan aduan kepada panitia pusat melalui laman https://sapa.ptkin.ac.id/,” kata Fadhli.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan menerima 6.185 mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Penerimaan mahasiswa baru melalui lima jalur seleksi, yaitu jalur prestasi akademik melalui SPAN PTKIN dan SNBP, jalur ujian melalui UM-PTKIN, UTBK-SNBT dan seleksi mandiri PMB Lokal.
Baca juga: UIN anugerahi Ma'ruf Amin sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia