Banda Aceh (ANTARA) - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh meminta Pemerintah Aceh segera membangun pelabuhan pengangkutan crude palm oil (CPO) di wilayah pantai Barat Selatan Aceh (Barsela) untuk meminimalisir tumpahan minyak di daratan (jalan nasional).
"Sebelum ada pelabuhan tempat pengapalan CPO di Barsela, maka selama itu kejadian serupa (tumpahan CPO di jalan nasional) akan terus terjadi," kata Sekretaris Apkasindo Aceh Fadhli Ali, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan ini disampaikan Apkasindo sebagai respon atas berulangnya kejadian tumpahan CPO di lintasan pegunungan Aceh Besar (gunung Kulu) akibat pengangkutan minyak menuju pelabuhan Belawan Medan masih menggunakan jalur darat.
Baca juga: CPO tumpah di Gunung Kulu Aceh Besar bikin macet lalu lintas hingga 2 kilometer
Fadhli menyampaikan, saat ini lintasan pegunungan Paro, Kulu Aceh Besar dan Geurutee Aceh Jaya masih menjadi jalur alternatif pengangkutan CPO dari berbagai daerah di wilayah barat selatan Aceh.
Kemudian, lanjut Fadhli, luas areal kelapa sawit di kawasan itu juga terus bertambah, maka sudah pasti pengangkutan CPO semakin banyak. Baik itu CPO dari Simeulue, Abdya, Nagan Raya, Aceh Barat dan Aceh Jaya, dan semuanya pasti dibawa ke Belawan melalui Geurutee, Kulu dan Geurutee.
Sering tumpah dijalan, Apkasindo: Barsela butuh pelabuhan pengapalan CPO
Rabu, 12 Juli 2023 13:34 WIB