Banda Aceh (ANTARA) - Wali Nanggroe Aceh Tgk Malik Mahmud Al Haytar berharap para generasi Aceh khususnya yang telah menempuh pendidikan di bidang energi dan mineral mampu mengelola kekayaan alam Aceh sendiri di masa mendatang.
“Kita harapkan 10 sampai 20 tahun ke depan, Aceh telah memiliki SDM profesional sesuai keahliannya sehingga dapat mengelola SDA sendiri," kata Tgk Malik Mahmud Al Haytar, di Banda Aceh, Jumat.
Harapan tersebut disampaikan Tgk Malik Mahmud setelah dirinya mengikuti prosesi wisuda anak-anak Aceh yang menempuh pendidikan Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Blora tahun ajaran 2022/2023, di Jawa Tengah.
Dari 217 mahasiswa yang diwisuda tahun ini, sebanyak 19 orang diantaranya berasal dari Aceh. Mereka merupakan bagian dari 100 orang penerima beasiswa Pemerintah Aceh melalui BPSDM.
“Alhamdulillah, kita patut berbangga, para mahasiswa telah menyelesaikan pendidikannya tepat waktu,” ujarnya.
Tgk Malik menyampaikan, sebagai potensi sumber daya manusia yang dimiliki Aceh, dirinya meminta agar Pemerintah Aceh dapat mengakomodir para wisudawan sesuai bidang pendidikan mereka.
Kata Tgk Malik, Aceh memiliki potensi migas di bawah naungan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Maka diharapkan putra-putri terbaik Aceh tersebut yang akan mengelola sumber mineral dan migas sendiri sesuai pendidikan dan keahlian mereka.
Karena itu, kepada generasi Aceh diharapkan tidak pernah berhenti untuk terus mengembangkan potensi diri sesuai latar belakang bidang masing-masing.
"Kelola sumber daya alam kita sendiri untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsa Aceh,” demikian Wali Nanggroe.