Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Anggota DPRK Banda Aceh Zulfikar Abdullah mengingatkan pengelolaan anggaran gampong (desa) harus tepat sasaran, sehingga bermanfaat besar bagi masyarakat.
"Kini, pemerintahan gampong atau desa semakin banyak mengelola dana. Karena itu, diharapkan pengelolaannya tepat sasaran dan menyentuh lebih kepentingan masyarakat," kata Zulfikar Abdullah di Banda Aceh, Selasa.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan, dana pemerintahan gampong yang besar tersebut bersumber dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Oleh karena itu, lanjut dia, anggaran yang besar tersebut haruslah digunakan tepat sasaran dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Kebutuhan masyarakat yang harus mampu dijawab, sebut Zulfikar Abdullah, seperti pengangguran, perekonomian, dan kemandirian. Serta pembangunan sarana prasarana yang memadai.
"Kebutuhan masyarakat ini haruslah dirumuskan melalui musrenbang. Pola musrenbang ini harus diubah. Kalau dulu kebijakan musrenbang ditentukan dua tiga orang, ke depan harus melipatkan seluruh masyarakat," kata dia.
Zulfikar Abdullah mengatakan, pengelolaan anggaran tersebut bisa tepat sasaran jika dibarengi dengan perencanaan yang baik. Tanpa perencanaan, mustahil mengelola anggaran dengan baik.
"Karena itu, musrenbang sebagai ajang perencanaan pembangunan haruslah melibatkan semua masyarakat. Tidak seperti sekarang, keputusan perencanaan hanya melibatkan dua tiga orang," kata Zulfikar Abdullah.