Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, kata Faisal, Pemerintah Kota Sabang juga terus melakukan pembenahan dengan meningkatkan layanan wisata kepada setiap wisman maupun wisatawan domestik.
Mulai dari pembangunan layanan fasilitas umum di lokasi wisata maupun peningkatan kerja sama dengan pelaku wisata di Pulau Weh itu untuk memberikan akses transportasi yang mudah bagi wisatawan.
“Termasuk saat ini kita membangun saluran air bersih ke Pulau Rubiah, yang selama ini (air bersih) kita angkut menggunakan drum. Dan juga membangun lavatory di Teupin Layeu untuk memberi pelayanan yang lebih bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 2.582 wisman berkunjung ke Provinsi Aceh selama Juli 2023, dan paling banyak di antaranya turis asal negara Malaysia.
Pada Juli tahun ini, BPS mencatat turis Malaysia yang berkunjung ke Tanah Rencong itu sebanyak 1.866 orang, kemudian disusul warga asal Thailand 219 orang, Belanda 28 orang,
Jerman 23 orang, Prancis 22 orang, Inggris 19 orang, Amerika Serikat 17 orang, Singapura 16 orang, dan Australia 11 orang, Selandia Baru dua orang serta lainnya sebanyak 359 orang.
BPS mencatat total wisman yang berkunjung ke Aceh sejak Januari-Juli 2023 mencapai 15.158 orang. Wisman paling banyak berkunjung ke Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.
“Paling dominan (wisman) ke Banda Aceh dan Sabang. Wisatawan kebanyakan dari Malaysia, karena wisata Islami dan dekat (antara-Aceh dan Malaysia),” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan.
Baca juga: ASDP: Arus penumpang dari Sabang ke Banda Aceh masih padat