Upaya yang dilakukan seperti menyurati Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, agar dapat segera mencari solusi terkait persoalan dangkalnya aliran sungai di Aceh Barat.
Akibat persoalan tersebut, kata Erfan, saat ini sekitar 100 unit kapal motor nelayan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, sering kesulitan melaut karena dangkal nya aliran sungai di daerah ini.
Dangkal nya aliran sungai juga disebabkan karena adanya sedimen yang terbawa air dari hulu sungai, dan sedimen yang berasal dari pasir laut.
“DKP Aceh Barat masih menunggu tindaklanjut dari Balai Sungai Aceh terkait penanganan dangkal nya aliran sungai di Meureubo, Aceh Barat. Kita harapkan segera ada tindak lanjut dan solusi atas permasalahan yang dialami nelayan Aceh Barat,” demikian Erfan.
Baca juga: Tujuh kecamatan terendam banjir di Aceh Utara, begini penjelasannya