Sigli (ANTARA) - Pj Bupati Pidie, Aceh Wahyudi Adisiswanto menyatakan daerah itu membutuhkan masjid besar sebagai simbol kota santri, diharapkan pemerintah pusat segera merealisasikannya seperti yang telah disampaikan beberapa waktu lalu.
“Pidie ini merupakan kota santri, dimana masjid besar dibutuhkan untuk simbolnya. Tetapi sampai saat ini belum siap dibangun,” kata Wahyudi Adisiswanto, di Pidie, Senin.
Sebenarnya, kata Wahyudi, Pidie sudah memiliki masjid besar di pusat kota yakni masjid Al Falah. Tetapi pembangunannya saat ini terhenti akibat permasalahan tanah yang masih berstatus milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Pembangunan masjid Al Falah terhenti, tidak bisa dilanjutkan, salah satu penyebabnya karena tanah tersebut pinjam pakai belum dihibahkan seutuhnya ke Pemkab Pidie,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Pidie optimis bisa produksi 170 ribu ton padi di musim rendengan
Saat ini, kata Wahyudi, pihaknya terus membangun komunikasi dan menunggu adanya political will dari Menteri BUMN Erick Thohir agar dapat menyerahkan atau hibah tanah tersebut kepada masyarakat pidie.
Pj Bupati: Pidie butuh masjid besar sebagai simbol kota santri
Senin, 9 Oktober 2023 15:19 WIB