Banda Aceh (ANTARA) - Gampong Lamteugoh Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar membangun sumur bor untuk pengairan areal persawahan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah setempat.
"Kehadiran sumur bor ini menjadi sumber pengairan untuk area persawahan dan menjadi salah satu upaya mengantisipasi krisis air pada musim kemarau serta gagal panen," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Sabtu.
Di sela-sela meresmikan penggunaan sumbur bor tersebut, ia menjelaskan kehadiran sumur bor tersebut menjadi salah satu antisipasi untuk mengairi lahan pertanian pada musim kemarau.
"Jadi, untuk mengantisipasi gagal panen akibat kondisi elnino, sumur bor menjadi salah satu alternatifnya sehingga nantinya tidak hanya berfungsi mengairi lahan pertanian di musim kemarau, namun juga meningkatkan hasil panen," katanya.
Keuchik/Kepala Desa Lamteugoh Zaini Kasim mengatakan, pengadaan sumur bor yang bersumber dari dana desa tersebut merupakan usulan dari masyarakat yang baru direalisasikan pada tahun 2023.
Ia menjelaskan sumur bor tersebut memiliki kedalaman 105 meter, dengan menghasilkan debit air berkapasitas lima belas liter per detik dan setelah dilakukan uji coba selama 24 jam, sumur bor tersebut mampu mengeluarkan debit air berjumlah 21,600 liter.
"Alhamdulillah, bila tidak ada kendala apa-apa, debit air dari sumur bor ini bisa mencukupi untuk pengairan lahan sawah yang luas sekitar 30 hektare yang ada di Lamteugoh," katanya.