Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan sejumlah personel membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan.
"Ada puluhan korban banjir yang dievakuasi. Evakuasi melibatkan personel Brimob Kompi C Polda Aceh, personel kepolisian sektor setempat, serta petugas BPBD Kabupaten Aceh Selatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, dilanda banji akibat luapan air sungai. Banjir terus merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter.
Joko Krisdiyanto mengatakan proses evakuasi dilakukan terhadap 47 warga yang sebagian besar pekerja yang menetap di perkebunan. Evakuasi menggunakan perahu karet dengan jarak tempuh sekitar enam kilometer.
"Evakuasi dilakukan karena masyarakat tidak mungkin bertahan di rumah mereka. Apalagi ada kemungkinan banjir susulan. Dari 47 warga yang dievakuasi tersebut, sebagiannya anak-anak," kata Joko Krisdiyanto.
Selain evakuasi, kata dia, personel di lapangan juga terus memantau kondisi di wilayah banjir. Kehadiran personel di wilayah bencana tersebut merupakan wujud polisi selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Masyarakat yang terdampak banjir yang ingin dievakuasi agar segera menginformasikan kepada personel di lapangan. Kepolisian selalu siap membantu masyarakat yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dari para pihak guna penanganan masyarakat terdampak banjir tersebut.
"Kami juga menyampaikan keprihatinannya dengan situasi dihadapi masyarakat akibat banjir. Dengan semangat bersama, kami berupaya memberikan bantuan secepatnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir," kata Nova Suryandaru.
Baca juga: BPBA: Banjir masih rendam dua kecamatan di Subulussalam