Realisasi penerimaan bea cukai di Aceh capai Rp118,8 miliar
Selasa, 28 November 2023 18:28 WIB
Sedang penerimaan dari bea keluar mencapai Rp43,5 miliar dari target Rp50,4 miliar. Penerimaan bea keluar tersebut semuanya dari ekspor minyak mentah sawit dan turunannya.
"Sedangkan realisasi penerimaan cukai mencapai Rp1,5 miliar dari target Rp567 juta. Penerimaan cukai tersebut semuanya dari pemesanan pita cukai hasil tembakau dan lainnya," kata Leni Rahmasari.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh Safuadi mengatakan pihaknya terus mendorong pelaku usaha mengekspor produk yang dihasilkan. Sebab, banyak produk maupun komoditas di Aceh memiliki potensi bersaing di pasar luar negeri.
"Misalnya beberapa kuliner Aceh, memiliki pangsa pasar di Malaysia. Begitu juga dengan lainnya, seperti kain, produk anyaman, maupun suvenir, juga dapat diserap pasar di sejumlah negara," katanya.
Selain mendorong produk ekspor, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Aceh juga memberi fasilitas atau kemudahan kepada pelaku usaha di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. Di antaranya kawasan pusat logistik berikat dan kawasan berikat.
Kemudian, kawasan ekonomi khusus, kawasan tempat penimbunan sementara, kawasan pabean, serta fasilitas pembebasan bea masuk, kata Safuadi menyebutkan.
"Selain memberikan kemudahan, kami juga mendukung dan menyukseskan program-program rencana jangka panjang untuk peningkatan perekonomian masyarakat Aceh," kata Safuadi.
Baca juga: Bea Cukai Langsa musnahkan 2,3 juta batang rokok ilegal