Meulaboh, Aceh Barat (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh HT Alaidinsyah menyatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat karena semakin terbuka akses jalan di pedesaan.
"Melalui kegiatan mulia ini kami yakin dan percaya akan memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus akan menjadi daya dorong untuk lebih giat bekerja," katanya di Meulaboh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan dalam sambutan tertulisnya pada acara pembukaan TMMD ke - 98 tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Kodim 0105 Aceh Barat, di Lapangan Bola Desa Balee, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Acara tersebut dihadiri perwakilan Danrem 012 Teuku Umar, Dandim 0105 Aceh Barat serta jajaran, pejabat Korem 012 TU, pimpinan DPRK, unsur forkopimda, camat, mukim, aparatur desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Alaidinsyah mengharapkan dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Meureubo itu, partisipasi dan kerjasama untuk bergotong royong dari seluruh unsur terkait, untuk saling membantu karena kegiatan tersebut untuk membangun daerah.
"Karena itu kami mengajak masyarakat Aceh Barat, khususnya di wilayah Kecamatan Meureubo, mari kita bulatkan tekad, bekerja lebih giat dan sunguh-sunguh bersama TNI sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing," sebutnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Herry Riyana Sukma, kepada wartawan menyampaikan, kegiatan ini berlangsung selama 30 hari terhitung sejak pembukaan, salah satu kegiatan adalah membangun jalan sepanjang 2,7 kilometer.
Dandim menyampaikan, selama ini masyarakat kawasan setempat terpaksa harus menempuh jalan lingkar menuju pusat perekonomian untuk membawa hasil produksi pertanian dan semua usaha yang dikerjakan masyarakat.
"Dengan selesainya jalan ini sudah terpangkas jarak tempuh, warga tidak lagi harus memutar. Dengan demikian akan mendorong peningkatan ekonomi mereka, mudah berusaha dan lebih dekat dengan pasar," sebutnya.
Selain itu kata Dandim Herry, selain pembangunan jalan TNI juga akan ada kegiatan perbaikan jembatan utama dan jembatan pendukung serta pembangunan Pos Kamling di kawasan desa katagori terpencil tersebut.
Kemudian pihaknya juga akan membangun satu unit penampung air atau bak air untuk menampung air bersih dari mata air, sebab masyarakat kawasan setempat juga kesulitan mendapatkan air bersih, kecuali dari sumber mata air itu.
"Tujuan kita untuk mensejahterakan masyarakat, apalagi kita lihat desa ini terpencil dan jauh dari pusat perekonomian. Kegiatan dimulai 5 April hingga 4 Mei 2017, untuk jumlah dana dari pemda kegiatan fisik non fisik sekitar Rp903 juta," katanya menambahkan.