Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyeleksi 25 peserta sebagai duta wisata daerah untuk mengikuti pemilihan duta wisata di Provinsi Aceh pada tahun ini.
Ajang pemilihan duta wisata tersebut merupakan pintu masuk bagi putra-putri terbaik daerah untuk tampil ke tingkat provinsi, nasional, maupun international, kata Sekretaris Daerah Aceh Barat Bukhari saat membuka acara tersebut di Kantor PKK Aceh Barat, Jumat.
Oleh karena itu, dia berharap duta wisata yang akan terpilih merupakan duta wisata yang berbobot dan mampu membawa Aceh Barat pada kegiatan lebih besar sehingga daerah tersebu lebih populer.
Kabupaten Aceh Barat yang terdiri atas 12 kecamatan memiliki berbagai kawasan objek wisata, baik objek wisata bahari, objek wisata religi, budaya, sejarah, alam, maupun wisata buatan. Namun selama ini masih kurang terpromosikan ke luar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Aceh Barat Teuku Novizar mengatakan bahwa peserta calon duta wisata terdiri atas 10 orang putra dan 15 orang putri berasal dari pelajar, mahasiswa perguruan tinggi dan masyarakat umum.
"Pemenang pertama putra dan putri akan mewakili Kabupaten Aceh Barat untuk mengikuti tahap selanjutnya ke tingkat pemilihan duta wisata Aceh yang pelaksnaannya akan berlangsung di Kota Banda Aceh," kata Novizar.
Selama penyeleksian berlangsung oleh dewan juri, peserta duta wisata wajib mengikuti beberapa tahapan, seperti ujian tulis, interview, presentasi, dan kegiatan "city tour" ke kawasan wisata yang ada di Aceh Barat.
Adapun beberapa objek wisata yang akan dikunjungi, di antaranya Pantai Lanaga, Masjid Teuku Umar Reudeup, Makam Ibunda Teuku Umar, objek wisata Geunang Geudong, dan Pantai Bate Puteh yang akan dipandu para instruktur.
Selain mengacu pada persyaratan nasional, kata dia, seleksi duta wisata juga mengikuti seleksi bersifat kearifan dan budaya lokal, seperti memahami/mampu membaca Quran dan mengenal objek-objek wisata religi.
Apalagi, secara nasional Aceh ditetapkan sebagai destinasi wisata halal Indonesia. Dengan demikian, penyeleksian duta wisata di kabupaten/kota Aceh harus memedomani apa ketentuan pemerintah untuk mendukung wisata halal itu.
Kabupaten Aceh Barat terletak di wilayah pantai memiliki 44 objek wisata dengan jumlah kunjungan wisata pada tahun 2016 sebanyak 146.322 orang, baik wisatawan domestik maupun luar negeri. Wisatawan berkunjung didominasi ke objek wisata religi dan sejarah.