Takengon (ANTARA) - Lokopbadak Resort dan Cultural Center jadi destinasi wisata wisata baru di Kabupaten Aceh Tengah yang menyuguhkan keindahan panorama alam daerah dataran tinggi Gayo itu.
"Dulu ini rawa-rawa, siapa menduga saat ini menjadi seindah ini," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Rabu.
Lokasi wisata tersebut memiliki daya tarik seperti taman bunga dengan fasilitas cafe, resort, galeri seni budaya, dan wahana wisata arung jeram.
Ia berharap kehadiran kawasan wisata Lokopbadak Resort dan Cultural Center dapat menjadi pilihan baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah.
Serta semakin mengokohkan Aceh Tengah sebagai daerah tujuan wisata nomor satu di Aceh, ujarnya.
Sementara itu, Pemilik Lokopbadak Resort dan Cultural Center Usman Nuzuly mengatakan tujuan membangun lokasi wisata tersebut atas dasar kecintaannya terhadap tanah kelahiran.
Usman Nuzuly merupakan pengusaha di Jakarta berdarah Gayo. Selain ingin memajukan pariwisata Aceh Tengah, ia ingin memelihara keberlangsungan seni dan budaya Gayo, khususnya didong Gayo dengan mendirikan sebuah galeri.
"Di dinding galeri ini nanti akan dipajang foto-foto para maestro didong Gayo. Galeri ini kita namakan Galeri Hatta Hasan, itu nama orangtua saya," katanya.
Ia menjelaskan pengunjung galeri nantinya juga bisa mengakses profil setiap maestro didong bersama lima lagu terbaik karya masing-masing maestro dengan hanya mengakses barcode.
Dengan sistem barcode, pengunjung dapat lebih mudah mencari-cari informasi seputar kesenian didong Gayo hanya lewat telepon pintar.
"Di sini kita memang sudah menggunakan digitalisasi agar bisa diakses oleh orang di seluruh dunia," ujarnya.
Lokopbadak Resort dan Cultural Center kini menjadi kawasan wisata unggulan baru di Aceh Tengah. Sejak soft opening di awal tahun 2024 kawasan wisata satu ini tak pernah sepi pengunjung.
Pengunjung yang datang kesini bisa sekedar nongkrong santai di cafe dengan pemandangan eksotis aliran Sungai Peusangan. Ramai juga pengunjung yang mencoba menjajal keseruan wahana wisata arung jeram Kala Waeh.
Baca juga: Pemkab Aceh Tengah gelar Musrenbang RPJMD 2025-2045