Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Perum Bulog Divisi Regional Aceh menyatakan siap bersinergi mendukung program Pemerintah Aceh untuk mempertahankan kedaulatan dan ketahanan pangan di provinsi setempat.
"Kami siap berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Aceh untuk meningkatan kedaulatan dan ketahanan pangan di Aceh," kata Kadivre Bulog Aceh, Fatah Yasin di Banda Aceh, Jumat, menanggapi apa yang disampaikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenai kedaulautan pangan Aceh.
Ia menjelaskan, provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu surplus gabah yakni mencapai 2,5 juta ton pada tahun 2016 yang masing-masing untuk konsumsi masyarakat Aceh sebanyak 1,2 juta ton dan 1,3 juta ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat provinsi lain.
"Artinya, produksi yang ada saat ini sudah surplus dan ada sebanyak 1,3 juta ton untuk provinsi lain," kata dia.
Dengan surplus gabah, maka kesejahteraan petani di Aceh semakin meningkat.
"Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan dan juga untuk menampung gabah milik petani di Aceh," katanya.
Ia menambahkan, salah satu indikator keberhasilan program ketahanan pangan di Aceh adalah saban akhir dan awal tahun harga beras di provinsi di wilayah paling barat Indonesia itu tetap stabil, padahal di provinsi-provinsi lain kerapkali bergejolak.