Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur Zuhra mengatakan pihaknya membina pelaku UMKM dalam menyiapkan produk-produk berkualitas guna dipasarkan pada PON XXI Aceh-Sumut.
"Kami terus membina dan memberi pendampingan kepada pelaku UMKM dalam melahirkan produk berkualitas untuk dipromosikan dan dipasarkan di ajang PON nanti," katanya.
Zuhra menyebutkan ada belasan produk UMKM andalan Kabupaten Aceh Timur tersebut di antaranya kuliner olahan pisang, abon ikan, madu, kue khas Aceh, kerajinan seperti tas, tikar, dan lainnya.
Selain kualitas produk, kata dia, pembinaan yang dilakukan di antaranya pembuatan kemasan atau bungkusan. Kemasan yang dibuat harus semenarik mungkin, sehingga menjadi daya tarik konsumen membeli produk UMKM.
Baca: Disperindag Aceh Timur mulai bina UMKM untuk PON
"Kemasan harus menarik, sehingga konsumen tertarik membelinya. Di samping kemasan, kami juga membina pelaku UMKM melahirkan produk berkualitas. Kualitas produk tetap nomor satu," kata Zuhra menyebutkan.
Saat ini, jumlah UMKM yang terdata di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Timur sebanyak 28 ribuan yang tersebar 24 kecamatan di kabupaten pesisir timur Provinsi Aceh tersebut.
Sebagian besar UMKM merupakan pelaku usaha kuliner seperti makanan khas Kabupaten Aceh Timur, dan selebihnya memproduksi kerajinan tangan, kata Zuhra menyebutkan.
"Kami juga mendorong pelaku UMKM membuat nomor induk berusaha atau NIB serta izin pangan industri rumah tangga dari Dinas Kesehatan untuk menjamin kuliner yang diproduksi memenuhi standar produk pangan yang berlaku," kata Zuhra.
Baca: UMKM di Aceh Timur kembangkan produksi beras merah
UMKM di Aceh Timur tingkatkan produksi jelang PON XXI
Jumat, 9 Agustus 2024 19:03 WIB