Banda Aceh (ANTARA) - Korem 011/Lilawangsa menunda untuk sementara aktivitas hiburan berupa konser penyanyi asal Jakarta Bonda Prakoso di Lapangan Jenderal Sudirman Kota Lhokseumawe, mengingat Aceh sedang berduka karena meninggalnya ulama kharismatik Tgk Muhammad Yusuf A Wahab.
“Jadi saya perintahkan agar konser maupun hiburan apapun ditunda dulu ya," kata Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dalam keterangan diterima Banda Aceh, Minggu.
Konser artis papan atas Bondan Prakoso dijadwalkan manggung di Kota Lhokseumawe, pada Sabtu (7/9) malam, yang diadakan oleh Ali Clup Otomotif Roda 4 dalam rangka silaturahmi di Lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe.
“Kalau hiburan kapan saya nanti bisa, namun saat ini kita masih dalam berduka, kita hormati dan sama-sama mendoakan buat almarhum ulama besar dan guru kita,” kata Ali, melanjutkan.
Baca juga: Selamat jalan Tu Sop, ribuan warga antar jenazah ke peristirahatan akhir
Seperti diketahui, Tu Sop meninggal dunia pada Sabtu (7/9) pagi di Jakarta. Jenazah Tu Sop tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh sekitar pukul 19.47 WIB.
Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke Masjid Raya Baiturrahman untuk dishalatkan oleh unsur Pemerintah Aceh dan warga Banda Aceh. Baru tiba di kediaman di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib, Bireuen pada Minggu (8/9) pukul 01.31 WIB, disambut ribuan santri dan masyarakat.
Danrem yang merupakan putra Bireuen itu meminta maaf atas penundaan itu, demi menghormati dan menunjukkan rasa belasungkawa kepada ulama kharismatik Tanah Rencong itu.
“Diharapkan seluruh masyarakat maupun kru dari artis agar memahami dengan situasi duka yang berlangsung, saya rasa tidak ada masalah, semua pasti paham dengan keadaan, sampai kapan ditunda, nanti selanjutnya akan kita beritahu lagi," ujarnya.
Ia bersama masyarakat juga menggelar tahlillan bersama di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa, yang dipimpin oleh MPU Kota Lhokseumawe, serta tausiyah dan doa dipimpin oleh Waled Isa Wakil Ketua MPU Lhokseumawe.
Baca juga: Ketua MPU Aceh: Tu Sop sosok yang inovatif dan kaya ide