Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi ratusan aparatur desa Tuha Peut ( anggota legislatif desa), berlangsung di Gedung B Dinas Pendidikan Aceh Barat.
“Pelatihan ini merupakan upaya dalam mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tuha peut, sekaligus memperkuat peran mereka dalam memajukan pemerintahan desa,” kata Penjabat Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Jumat.
Mahdi mengatakan, kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong keberhasilan pembangunan gampong.
"Pembangunan gampong atau desa dipandang sebagai kunci utama dalam menciptakan kemajuan daerah yang berkelanjutan," katanya.
Mahdi menyebutkan pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan peningkatan kapasitas yang tahun lalu diadakan bagi para kepala desa.
Ia berharap melalui pelatihan ini dapat memperdalam pemahaman para Tuha Peut, sehingga mereka dapat bekerja selaras dengan para keuchik untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa serta Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pemerintahan Gampong (Pemerintahan Desa), Tuha Peut memiliki peran strategis dalam pemerintahan gampong.
“Tuha Peut tidak hanya menjalankan fungsi legislatif, penganggaran, dan pengawasan, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyalurkan aspirasi masyarakat, mengawasi pelaksanaan Syari’at Islam, dan menjaga kelestarian adat istiadat serta budaya lokal,” kata Mahdi.
Dalam pengelolaan dana desa dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG), Tuha Peut juga berperan penting dalam memastikan arah kebijakan pembangunan gampong berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Dengan demikian, program-program yang ada diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat gampong, kata Mahdi.