Sabang (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Sabang akan segera menerapkan Sistem Layanan Informasi Managemen Keuangan Daerah (Simda) berbasis e-planning demi peningkatan pelayanan publik.
"Simda berbasis e-planning akan segera kita terapkan di lingkungan Pemerintah Kota Sabang untuk meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih cepat, efektif, efisien serta ekonomis," kata Wakil Walikota Sabang Nazaruddin di Sabang, Selasa.
Wakil Walikota Sabang menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) SIMDA berbasis e-planning antara Pemerintah Kota Sabang dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh Ichsan Fauady di salah satu hotel Banda Aceh, Selasa.
Penandatanganan Simda atau perencanaan berbasis e-planning tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Darmawan, Ketua DPRK Sabang M Nasir, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah.
Kemudian dilanjutkan Penandatanganan Naskah Kesepakatan Teknis (NKPT) Implementasi Sistem Manajemen Daerah (SIMDA) oleh Kepala Bappeda Kota Sabang Anas Fahruddin.
Sistem e-planning atau sistem informasi perencanaan pembangunan daerah adalah alat penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan serta RKPD Perubahan agar dapat terselesaikan dengan mudah, cepat dan tepat.
Sistem itu mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Wakil Walikota Sabang mengatakan Pemerintah Kota Sabang menyambut baik kesepakatan itu dan akan segera menindaklanjutinya secara teknis melalui perjanjian kerja sama antara perangkat daerah terkait.
Secara terpisah, Kabag Umum dan Humas Sekretaris Daerah Kota Sabang Abdullah menyampaikan Pemerintah Kota Sabang sudah menerapkan SIMDA sejak bebrapa tahun yang lalu.
"SIMDA sudah berjalan di lingkungan Pemko Sabang dan ke depan kita akan mengoptimalkan pelayanan melalui e-budgeting yang diawali dengan e-planning dan melalui sistem ini pemerintah lebih transparan dan akuntabel," ujarnya.